TNI POLRI

Dialog Publik Penguatan Integrasi Sosial Pasca Pilkada 2024 di Jawa Barat”

Bandung, Sergap.live – Hotel Horison Ultima Bandung menjadi tempat terselenggaranya acara dialog publik dengan tema “Integrasi Anak Bangsa Pasca Pilkada 2024 Guna Menciptakan Provinsi Jawa Barat Aman Sentosa.” Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari perwakilan Polri, TNI, tokoh agama, ormas, dan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Barat.

Acara ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan keharmonisan setelah Pilkada 2024. Brigadir Jenderal Erlangga, perwakilan dari Kadiv Humas Polri, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pilkada dapat memicu polarisasi sosial yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah, termasuk di Jawa Barat. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya peran bersama antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama untuk menjaga integrasi sosial.

Dalam dialog tersebut, Prof. Dr. Uman Suherman, seorang akademisi, menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan untuk mengelola keberagaman sosial dan budaya di Jawa Barat. “Keberagaman adalah kekuatan kita, dan Pancasila adalah jalan kita untuk merayakan perbedaan tanpa merusak keharmonisan sosial,” ungkapnya.

Dr. Mei Susanto S.H., M.H., menyoroti pentingnya revitalisasi Pancasila bagi generasi muda. Ia menjelaskan bahwa dengan kemajuan teknologi, nilai-nilai Pancasila harus tetap relevan bagi Gen Z dan Gen Alpha. Sementara itu, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, praktisi komunikasi, mengingatkan pentingnya memahami Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) untuk mencegah polarisasi sosial pasca-Pilkada dan mendorong narasi yang sehat dalam masyarakat.

Terkait keamanan, AKBP Muhammad Rivai Arvan, mewakili Polda Jawa Barat, menyampaikan kesiapan Polri dan TNI untuk menjaga stabilitas di wilayah Jawa Barat pasca-Pilkada. Polda Jabar menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan lebih dari 62.000 TPS di seluruh provinsi.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ramah tamah, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber dan membahas berbagai isu terkait stabilitas sosial dan keamanan di Jawa Barat. Dialog ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang memperkuat integrasi sosial dan menjaga kedamaian di Jawa Barat pasca-Pilkada. (*@MIR*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *