Hukum & Kriminal

Lapas Ciamis Sambut Tahun Baru 2025 dengan Program Pembinaan “Galendo”

Lapas Ciamis Sambut Tahun Baru 2025 dengan Program Pembinaan “Galendo”

Ciamis, Sergap.live – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Setelah sukses meraih Rekor Indonesia di bidang musik dan hiburan, kali ini Lapas Ciamis meluncurkan program baru bertajuk Galendo (Gerobak Literasi Narapidana dan Opini).

Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca para WBP dan membekali mereka dengan ilmu pengetahuan untuk mengubah pola pikir serta sudut pandang mereka.

Menurut Ipan SH, Kepala Subsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Ciamis, program ini tidak hanya mendorong literasi, tetapi juga menjadi sarana bagi WBP untuk menyampaikan saran dan masukan. “Sebagus apapun pembinaan, tanpa ilmu pengetahuan akan sulit berkembang.

Dengan membaca, para WBP dapat memperluas wawasan mereka,” ujar Ipan, yang juga dikenal sebagai kreator musik produktif dengan pencapaian 55 lagu dalam waktu tercepat.

Ipan menjelaskan bahwa ide program Galendo selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan 13 akselerasi Kementerian Hukum dan HAM. Selain ketahanan pangan, Presiden Prabowo menekankan pembangunan SDM di berbagai bidang agar masyarakat dapat berprestasi dan berdaya guna.

“Semoga WBP yang mengikuti program ini dapat menjadi pribadi yang lebih baik, berkontribusi bagi bangsa, negara, dan agama,” tambahnya.

Program Galendo dapat terealisasi berkat kerja sama Lapas Ciamis dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis.

Selain itu, Lapas Ciamis telah melaksanakan berbagai program pembinaan lainnya, seperti:
1.Pemberantasan buta aksara Al-Qur’an
2.Pengajian rutin dan yasinan malam Jumat
3.Program santri
4.Penyuluhan wawasan kebangsaan dan hukum
5.Kepramukaan
6.PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
7.Pendidikan bahasa Inggris
8.Senam olahraga
9.Seni hadroh, calung, dan musik

Berbagai program tersebut melibatkan kerja sama dengan pihak eksternal, seperti Kemenag, Bakesbangpol, Peradi Tasikmalaya, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, YBAN, KZ Musik Bandung, serta Yayasan Sentra Nubuah Islamiyah Universitas Galuh.

Melalui berbagai inisiatif ini, Lapas Ciamis terus berupaya menjalankan fungsi pembinaan demi mencetak WBP yang siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan berdaya saing.

Reporter;

(@MIR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *