Pemerintahan

Warga Sindangjaya Tuntut Mundur, Paparan Sekdes Soal Dugaan Korupsi Dinilai Membingungkan

Pangandaran, Sergap.live – Audiensi antara masyarakat Desa Sindangjaya dan pemerintah desa kembali memanas setelah Sekretaris Desa (Sekdes) Sindangjaya memberikan penjelasan terkait dugaan korupsi dana desa.

Warga menilai paparan yang disampaikan Sekdes kurang memuaskan dan terkesan membingungkan, sehingga memicu kekecewaan di kalangan masyarakat.

Dalam audiensi tersebut, warga mempertanyakan beberapa data yang berkaitan dengan penggunaan anggaran desa.

Namun, jawaban yang diberikan oleh Sekdes dinilai tidak jelas dan kurang meyakinkan. “Kami hanya ingin transparansi dan kejelasan data, tapi Sekdes terlihat bingung dan tidak mampu memberikan jawaban yang tegas,” ujar salah satu perwakilan warga.

Aksi Tandatangan Petisi Tuntutan Mundur Karena merasa tidak puas dengan penjelasan yang diberikan, warga kemudian melanjutkan aksi dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan agar Kepala Desa Sindangjaya segera mundur dari jabatannya.

Spanduk tersebut kemudian ditandatangani oleh ratusan warga sebagai bentuk dukungan terhadap tuntutan mereka.

“Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinan Kepala Desa. Kami meminta kepala desa segera mundur demi kebaikan bersama,” tegas Pauji Rahmat, Koordinator Lapangan Aksi Damai.

Teguran Terhadap Pemerintah Desa dalam audiensi itu, masyarakat juga menyampaikan kritik terhadap perangkat desa yang dinilai tidak mampu memberikan penjelasan yang jelas dan transparan.

Beberapa warga bahkan menyebut bahwa sikap Sekdes yang terkesan bingung memperkuat dugaan adanya ketidakwajaran dalam pengelolaan anggaran desa.

“Kami butuh kejelasan, bukan jawaban yang justru semakin membuat kami curiga,” ujar seorang warga yang hadir dalam audiensi.

Situasi Tetap Kondusif
Meskipun ketegangan sempat meningkat, audiensi berjalan dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat Desa Sindangjaya terus mendesak agar Kepala Desa segera mengundurkan diri dan meminta adanya langkah tegas terhadap dugaan korupsi dana desa yang merugikan masyarakat.

Reporter:

(Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *