Dewan Kebudayaan Pangandaran Silaturahmi Hangat di Tengah Upaya Melestarikan Budaya Sunda
Pangandaran, Sergap.live –
Rapat Dewan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran yang berlangsung di Café Sagati pada Jumat, 10 Januari 2025, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia kebudayaan Sunda, termasuk Ketua Dewan Budaya, Sekjen 1, Sekjen 2, Bendahara, serta Kabid Disparbud dan Kasepuhan seperti Dr. Erik, Didin Jetreng, Abah Sukama, Yanan Macan, dan sesepuh lainnya dari Kabupaten Pangandaran.
Momen unik ini menjadi ajang silaturahmi yang hangat di antara sesepuh Sunda di wilayah Kabupaten Pangandaran. Selain mempererat hubungan, rapat ini juga menjadi ruang diskusi untuk membangkitkan semangat melestarikan budaya Sunda yang kian menghadapi tantangan zaman.
Rapat dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Kasepuhan, Abah Rangga, yang menciptakan suasana penuh khidmat dan kekhusyukan. Sekjen Dewan Budaya dalam pemaparannya menegaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memperkuat persaudaraan di antara sesepuh Sunda dan berbagi gagasan untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur.
Ketua Dewan Kebudayaan, Anton Rahanto, dalam sambutannya, mengungkapkan dengan tegas, “Seni dan budaya adalah warisan yang harus kita pelihara. Jangan sampai seni budaya Sunda hanya menjadi kenangan, kita wajib menjadikannya hidup di tengah masyarakat.”
Lebih lanjut, Anton menekankan pentingnya sinergi antara budaya dan pemerintah untuk menjaga serta menjunjung tinggi adab dan adat Sunda yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat. “Kolaborasi adalah kunci. Kita harus bekerja bersama untuk menjaga nilai-nilai budaya yang telah diwariskan kepada kita,” tambahnya.
Dengan semangat yang membara dan suasana yang penuh kehangatan, rapat ini diharapkan menjadi titik awal untuk memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan seni dan budaya Sunda agar tetap relevan dan hidup dalam kehidupan masyarakat modern.
(Red)