Pendidikan

Buya Ismet Prihatin, Ulama Tasikmalaya dengan Latar Belakang Pendidikan Pesantren di Berbagai Wilayah

Ciamis Sergap.live – Buya Ismet Prihatin, S.Pd.I., ulama asal Tasikmalaya, dikenal sebagai sosok yang hangat dan berdedikasi dalam dunia dakwah. Pria berusia 50 tahun ini berasal dari suku Piliang, Minangkabau, dan kini berdomisili di kawasan Gunung Galunggung, Tasikmalaya.

Buya Ismet memulai perjalanan pendidikannya di sejumlah pondok pesantren ternama di Indonesia. Ia pertama kali belajar di Pondok Pesantren As-Syafi’iyah Jatiwaringin, kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Fisabilillah Jakarta Timur. Setelah itu, beliau menimba ilmu di Pondok Pesantren Arrisalah Slahung Ponorogo, Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, dan Pondok Pesantren Daarul Hufadh Tuju Tuju Kajuawa Bone, Sulawesi Selatan.

Perjalanannya tidak berhenti di situ. Buya Ismet juga menimba ilmu di Pondok Pesantren Daarul Lughah wa Da’wah Raci Pasuruan, Pondok Pesantren Daarul Hadist Malang, Pondok Pesantren Daarul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, hingga Pondok Pesantren Al-Quran Nurul Arifin Salam Padayungan Tasikmalaya.

Masyarakat sekitar mengenalnya dengan panggilan “Buya Ismet,” bukan Abuya, sebagai bentuk penghormatan atas ilmunya yang luas dan kontribusinya dalam membimbing umat. Dengan latar belakang pendidikan yang mendalam dan pengalaman yang luas, Buya Ismet terus berupaya memberikan pencerahan melalui ceramah-ceramah keagamaan di berbagai wilayah, termasuk dalam momen penting seperti peringatan Isra Mi’raj di Lapas Ciamis.

Semangat dan dedikasi Buya Ismet menjadi inspirasi, khususnya dalam membangun generasi muda yang religius dan berakhlak mulia. Ia berharap pendidikan agama yang mendalam dapat menjadi pondasi perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.

(@MIR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *