Daerah

YBAN Rekomendasikan 3 Sipir Lapas Ciamis Dapat Penghargaan

Ciamis, Jawa Barat Sergap.live – Yayasan Bakti Anak Negeri (YBAN), lembaga yang telah lebih dari satu dekade bergerak dalam pemberdayaan mantan narapidana, merekomendasikan tiga sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ciamis untuk mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan integritas mereka dalam menjalankan tugas.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Pusat YBAN, Ir. Yadi Mulyadi, pembinaan bagi mantan narapidana harus dimulai sejak mereka masih berada di dalam penjara. Oleh karena itu, pada tahun 2025, YBAN meluncurkan program penghargaan bagi sipir yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya, dengan menyeimbangkan antara pembinaan warga binaan dan menjaga keamanan serta ketertiban dalam lapas.

Sebagai bagian dari program ini, YBAN telah menerjunkan tim survei ke seluruh lapas di Jawa Barat untuk menilai kinerja para aparatur sipil negara (ASN) di lembaga pemasyarakatan. Hasil penilaian ini akan digunakan untuk memberikan penghargaan kepada sipir yang menunjukkan integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi dalam pembinaan warga binaan. Selain itu, YBAN juga akan merekomendasikan nama-nama tersebut ke pemerintah pusat agar mendapatkan apresiasi lebih lanjut.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kewibawaan dan integritas ASN Lapas, sehingga pelayanan terhadap bangsa, negara, dan masyarakat semakin maksimal,” ujar Yadi Mulyadi. “Keberhasilan lapas dapat diukur dari mantan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berhasil mengubah diri mereka menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi bagi masyarakat.”

Sementara itu, Ketua YBAN Provinsi Jawa Barat, Rulli Firmansyah, membenarkan bahwa pihaknya telah menggulirkan program penghargaan ini. Sebagai mantan WBP, ia memahami secara langsung kondisi di dalam lapas dan ingin mendorong perubahan positif agar lembaga pemasyarakatan benar-benar menjadi tempat pembinaan yang efektif.

“Dalam survei ini, kami tidak hanya bertanya kepada keluarga WBP, tetapi juga kepada WBP itu sendiri dengan metode tersendiri untuk mendapatkan penilaian yang objektif. Selain merekomendasikan penghargaan bagi ASN yang berprestasi, kami juga akan melaporkan ASN yang tidak bekerja secara proporsional, melanggar kode etik, atau menyalahgunakan jabatan,” tegas Rulli.

Berdasarkan hasil survei sementara, terdapat tiga ASN Lapas Ciamis berinisial A, I, dan R yang telah menunjukkan kinerja baik dan direkomendasikan untuk menerima penghargaan. Nama-nama ini juga sedang diajukan ke Kementerian, Ombudsman, dan Inspektorat untuk mendapatkan penghargaan lebih lanjut.

YBAN berharap bahwa penghargaan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pembinaan di lembaga pemasyarakatan serta mengubah citra lapas menjadi tempat rehabilitasi yang benar-benar membentuk warga binaan menjadi individu yang lebih baik.

“Semoga Yayasan Bakti Anak Negeri Award bagi ASN Lapas ini dapat meningkatkan standar kualitas pembinaan, memberikan apresiasi bagi sipir yang berintegritas, serta menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik di Indonesia,” pungkas Rulli.

(Red-@MIR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *