KH Zikki Ajak Warga Binaan Lapas Ciamis Meminta Maaf dan Memperbanyak Istighfar Menjelang Ramadhan
Ciamis Sergap.live – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ciamis bekerja sama dengan Yayasan Bakti Anak Negeri (YBAN) menggelar acara Tarhib Ramadhan Selasa 25 Febuari 2925.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual warga binaan, terutama dalam hal istighfar dan permohonan maaf kepada sesama.
KH Zikki Abdul Halim, yang memberikan tausiah dalam acara tersebut, menekankan pentingnya memperbanyak istighfar dan meminta ampun kepada Allah SWT.
Ia juga mengajak warga binaan untuk meminta maaf kepada orang tua, saudara, serta masyarakat yang pernah mereka zalimi. Menurutnya, memohon maaf dari sesama akan memperlancar diterimanya taubat di sisi Allah SWT.
“Ramadhan adalah kesempatan kita untuk memperbaiki diri. Ini seperti sekolah yang langsung dipimpin oleh Allah SWT, di mana kita bisa belajar dan diuji.
Jangan sia-siakan kesempatan ini, manfaatkan untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya,” ujar KH Zikki dalam tausiahnya.
Ketua Yayasan bakti anak negeri Ciamis, Rama Pratama Putra, S.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa YBAN akan terus berkomitmen membantu dalam pembinaan warga binaan di berbagai aspek.
Hal ini sejalan dengan visi membangun generasi emas 2045 yang berkarakter dan memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat.
Sementara itu, Kepala Lapas Ciamis, Supriyanto, A.Md.IP., S.H., M.M., mengingatkan pentingnya mengisi kekosongan rohani.
Ia menyebut bahwa lebih baik merasakan perut kosong daripada membiarkan rohani kosong tanpa asupan ilmu dan keimanan.
“Kita sering terlalu fokus memikirkan makanan hari ini, tetapi lupa untuk memberi asupan bagi rohani kita. Momentum Ramadhan ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk memperkuat iman dan takwa,” tegasnya.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan refleksi diri, di mana para warga binaan berkesempatan untuk merenungkan perjalanan hidup mereka serta mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan hati yang lebih bersih.
(Red-@MIR)