Gabungan Koperasi Serikat Petani Pasundan (SPP) Siap Bangun Pasar Alternatif untuk Stabilitas Ekonomi Daerah
Jabar, Sergap.live — Gabungan Koperasi Serikat Petani Pasundan (SPP) merancang langkah strategis dengan membangun pasar produksi pertanian, nelayan, dan peternakan sebagai alternatif untuk menekan inflasi ekonomi di tingkat daerah Selasa 11 Maret 2925.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara produsen dan konsumen, serta menjaga stabilitas harga pangan.
Menurut konsep yang telah dirancang, SPP akan menyiapkan koperasi yang berfungsi sebagai wadah penampungan produk dari anggota dan bandar lainnya.
Koperasi ini akan menjadi pusat distribusi berbagai hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar, termasuk:
Pasar tradisional, guna menjaga akses masyarakat terhadap produk pangan dengan harga terjangkau.
Pasar modern, untuk menjangkau konsumen ritel dan grosir dengan standar tertentu.
Pasar digital, sebagai strategi adaptasi dengan perkembangan teknologi dan e-commerce.
Pasar insidental, untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam kondisi darurat, seperti bantuan bagi korban bencana alam, epidemi, krisis ekologis, hingga korban perang.
Dengan adanya sistem ini, koperasi diharapkan dapat mengendalikan harga pangan, sehingga tidak hanya menguntungkan petani sebagai produsen, tetapi juga mencegah lonjakan harga yang dapat membebani konsumen.
Kenaikan harga pangan selama ini sering kali tidak memberikan keuntungan yang signifikan bagi petani, karena di sisi lain, biaya produksi, sarana produksi pertanian (saprodi), dan modal usaha juga ikut meningkat.
Gagasan besar ini akan dibahas secara bertahap, dimulai dari diskusi internal antara para pemikir, pimpinan, serta sesepuh dan penasihat SPP.
Setelah kajian mendalam dan kesepakatan tercapai, rancangan strategi ini akan dibawa ke tingkat pimpinan kabupaten serta jajaran kerja Sekjen SPP, termasuk para wakil Sekjen, ketua lembaga, dan ketua organisasi mahasiswa.
Dengan pendekatan ini, SPP berharap dapat memberikan solusi konkret bagi permasalahan inflasi pangan di daerah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Keberadaan koperasi yang dikelola dengan sistem ini juga akan membantu pemerintah daerah dalam mengontrol harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
SPP optimis bahwa inisiatif ini dapat menjadi langkah besar dalam memperbaiki ekosistem pertanian dan distribusi pangan di Indonesia, sehingga kesejahteraan petani meningkat, dan masyarakat tetap memiliki akses terhadap pangan dengan harga stabil dan terjangkau.
(Red)