
Pangandaran, Sergap.live – Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan, Iwan M Ridwan, menyatakan dukungannya terhadap program peluncuran kendaraan operasional untuk penjemputan pasien tidak mampu yang dicanangkan oleh Bupati Citra Pitriyani.
Dalam wawancara di kediamannya, Resto Arkansa Pujasera, Kamis (12/06/2025), Iwan menilai langkah ini merupakan solusi konkret atas permasalahan klasik waktu tunggu pasien yang sering kali mencapai berjam-jam di rumah sakit, terutama bagi mereka yang ingin berobat jalan ke dokter spesialis.
“Biasanya pasien harus antre dari pagi sampai sore. Itu sangat mengesalkan. Dengan sistem baru ini, tidak boleh ada lagi pasien yang menunggu lebih dari satu jam untuk dilayani,” ujar Iwan.
Ia menjelaskan, program ini mengandalkan sistem pendaftaran online, di mana pasien akan mendapatkan jadwal kunjungan, nomor antrean, serta estimasi jam layanan. Ambulans kemudian akan menjemput pasien sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Kalau pasien dijadwalkan pukul 13.00, maka setidaknya pukul 12.00 mereka sudah di lokasi. Lalu diperiksa, hingga mendapat obat dari apotek. Itulah yang dimaksud dengan layanan maksimal satu jam,” paparnya.
Iwan juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan 13 unit ambulans khusus untuk membantu pasien yang tidak memiliki biaya transportasi ke rumah sakit rujukan.
“Bagi pasien yang ingin berobat tapi kesulitan ongkos karena jaraknya jauh, mobil operasional ini jadi solusi,” katanya.
Terkait pernyataan Bupati Citra Pitriyani yang sempat viral, Iwan menjelaskan bahwa maksud dari pernyataan tersebut adalah memastikan semua layanan kesehatan, termasuk pengobatan dan persalinan secara caesar, diberikan secara gratis kepada masyarakat.
“Jangan disalahartikan atau didramatisir. Mungkin maksudnya guyon, tapi intinya, semua layanan kesehatan, termasuk melahirkan lewat operasi sesar, tetap gratis,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Iwan mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang menyesatkan.
“Situasi di Pangandaran sekarang memang sensitif. Pro dan kontra itu biasa. Tapi jangan sampai membuat kita terpecah. Bu Citra harus tetap semangat dan terus berjuang,” tutupnya.
(Red)