
Pangandaran, Sergap.live – Sekelompok warga yang mengatasnamakan Warga Bela Pariwisata Pangandaran menggelar aksi damai di depan Kantor PMB Pangandaran pada Minggu (15/6), sebagai bentuk kecaman atas insiden penyerangan yang terjadi pada malam sebelumnya.
Dalam aksi tersebut, pernyataan sikap dibacakan oleh Adi Pranyoto, salah satu perwakilan warga. Ia menyatakan bahwa keberhasilan pariwisata di Pangandaran tidak hanya ditopang oleh keindahan alam dan fasilitas, tetapi juga oleh jaminan keamanan dan ketertiban wilayah.
“Kami mengutuk keras tindakan anarkis penyerangan terhadap kantor PMB yang dilakukan oleh sekelompok orang pada malam sebelumnya,” tegas Adi dalam orasinya.
Mereka mendesak aparat Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran untuk mengusut tuntas kejadian tersebut dan menindak tegas para pelaku, termasuk aktor intelektual di balik aksi tersebut.
Adi menambahkan bahwa warga siap menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman, namun akan tetap patuh pada hukum dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kepada aparat berwenang.
Lebih lanjut, warga menyerukan agar semua pihak yang ingin menyampaikan kritik, saran, gugatan, maupun unjuk rasa, melakukannya sesuai prinsip-prinsip demokrasi dan aturan hukum yang berlaku.
“Kami juga menghimbau kepada aparat kepolisian untuk senantiasa menjaga keamanan, kenyamanan, dan kondusifitas wilayah Kabupaten Pangandaran,” imbuhnya.
Aksi damai ini ditutup dengan penegasan bahwa pernyataan sikap tersebut disampaikan secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun, sebagai bentuk kepedulian dan cinta terhadap Kabupaten Pangandaran.
(Red-@BD)