
Bandung, Sergap.live – 18 Juni 2025 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil membongkar praktik perjudian berkedok kasino yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi di kawasan Kosambi, Kota Bandung. Menariknya, tempat perjudian ini ternyata baru beroperasi selama tiga hari sebelum digerebek petugas.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan mengungkapkan bahwa penggerebekan dilakukan pada Senin dini hari, 16 Juni 2025, setelah pihaknya menerima laporan masyarakat tentang adanya aktivitas perjudian di lokasi tersebut.
“Begitu informasi kami terima, saya langsung perintahkan Wakapolda untuk turun tangan memastikan dan menindaklanjuti. Ternyata benar, ada aktivitas perjudian bakarat dan permainan lainnya di lokasi tersebut,” ujar Kapolda dalam konferensi pers, Rabu (18/6/2025).
Dalam operasi tersebut, aparat menemukan beberapa ruangan yang digunakan untuk berjudi, mulai dari kelas reguler hingga ruangan eksklusif VIP. Di ruangan umum, puluhan pemain ditemukan tengah bermain bakarat, sementara di ruang VIP, enam orang tengah asyik berjudi dengan taruhan minimal Rp 3 juta.
“Tempat ini dilengkapi peralatan judi yang ternyata diimpor dari Tiongkok dan dibeli secara daring. Kami curiga pendanaan dan operasionalnya didukung jaringan lebih besar,” kata Kapolda Rudi.
Sebanyak 63 orang diamankan dalam penggerebekan tersebut. Hasil pemeriksaan sementara menetapkan 44 orang sebagai tersangka dengan peran berbeda, seperti penyelenggara, operator, kasir, dan pemain. Polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp 350 juta dan empat rekening bank swasta dengan total saldo mencapai Rp 2,7 miliar.
Kapolda memastikan, proses hukum tidak berhenti pada penetapan tersangka semata. “Kami akan menelusuri asal-usul dana dan aliran uangnya, termasuk dugaan keterlibatan pihak-pihak lain di luar lokasi ini,” tegasnya.
Operasi ini menjadi bukti komitmen Polda Jabar dalam memberantas segala bentuk perjudian yang merusak masyarakat. “Kami tidak akan beri ruang bagi praktik semacam ini di Jawa Barat. Penegakan hukum akan terus kami lakukan tanpa pandang bulu,” pungkas Irjen Rudi Setiawan.
(Red-@MIR)