
Ciamis, Sergap.live — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM serta program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui program budidaya ikan lele. Pada hari ini, Lapas Ciamis kembali melakukan panen lele dengan hasil yang menggembirakan.
Kepala Seksi Binadik melalui Kasubsi Giatja, Asep Gunara, S.H., mengungkapkan bahwa meskipun keterbatasan lahan dan sarana prasarana menjadi tantangan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan kegiatan pembinaan kerja.
“Alhamdulillah, panen kali ini meningkat dari sebelumnya. Hasil penjualan ikan lele sudah memiliki pengepul tetap, dan setelah dikurangi biaya operasional seperti pakan dan bibit, kami sisihkan sebagian sebagai tabungan untuk WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang terlibat dalam pengelolaan kolam,” ujar Asep 1/8/2025..
Ia juga menegaskan komitmen Lapas Ciamis untuk terus meningkatkan program pembinaan kerja, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka memberikan keterampilan kerja bagi WBP yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.
Kalapas Kelas IIB Ciamis, Supriyanto, Amd.IP., S.H., M.M., secara langsung turut hadir dalam kegiatan panen. Dengan penuh semangat, ia menuturkan bahwa seluruh kegiatan kerja yang menghasilkan akan diberikan nilai ekonomi dan nilai keterampilan bagi WBP.
“Ini adalah bentuk implementasi nyata dari arahan Bapak Menteri Hukum dan HAM. Kami tidak hanya membudidayakan ikan, tetapi juga membekali para WBP dengan keterampilan dan menyisihkan hasilnya sebagai tabungan mereka untuk masa depan yang lebih baik,” tutur Supriyanto.
Lapas Ciamis juga terbuka untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak demi menciptakan pembinaan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga untuk institusi dan masyarakat secara umum.
(Red-@MIR)