
Ciamis Sergap.live – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis kembali menorehkan capaian membanggakan dengan melakukan ekspor perdana produk Coir Net ke Korea Selatan.
Kegiatan ini menjadi bukti konkret dari realisasi percepatan program pembinaan kemandirian Warga Binaan (WB) yang digaungkan oleh Menteri Imigrasi dan Pamasyarakatan.
Ekspor perdana ini ditandai dengan kegiatan bongkar muat satu kontainer berisi 5.400 Coir Net hasil karya kelompok kerja (Pokja) Warga Binaan Lapas Ciamis, yang dilaksanakan pada Jumat (1/8/2025).
Produk ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Ciamis dengan PT. Coir Indonesia Global dalam pengembangan industri kreatif berbasis pembinaan narapidana.
Kepala Lapas Ciamis, Supriyanto, hadir langsung memantau kegiatan bersama Kasi Binadik & Giatja, James P. Tampubolon, Kasubsi Kegiatan Kerja, Asep Gunara, serta tim staf kegiatan kerja.
Mereka memastikan seluruh tahapan produksi hingga pengiriman berjalan sesuai prosedur dan standar ekspor.
“Produksi Coir Net ini bukan hanya bentuk komitmen dalam pembinaan kemandirian Warga Binaan tetapi juga memberi kontribusi pada roda perekonomian daerah,” ungkap Supriyanto.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti bahwa program pembinaan di Lapas Ciamis tidak hanya menitikberatkan pada aspek kepribadian dan moral, tetapi juga pengembangan keterampilan bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing global.
“Ini adalah langkah nyata mendukung akselerasi transformasi pemasyarakatan produktif yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemsyarakatan,” pungkasnya.
Melalui ekspor ini, Lapas Ciamis berharap dapat terus memperluas jejaring kerja sama serta membuka peluang bagi lebih banyak Warga Binaan untuk terlibat dalam kegiatan produktif yang berkelanjutan dan memberikan manfaat luas, baik bagi individu maupun masyarakat.
(Red-@MIR)