Aipda Julianto Pane: Dari Polisi hingga Pendiri Pesantren Gratis untuk Umat
Aceh Sergap.live – Aipda Julianto Pane, Kanit Binpolmas Polres Gayo Lues, Aceh, mengabdikan diri sebagai polisi sekaligus dai dengan mendirikan Pondok Pesantren Ruhul ‘Azam pada 2008. Pesantren ini awalnya lahir dari keinginan Julianto dan rekan-rekan Polri untuk belajar mengaji. Karena keterbatasan tempat, akhirnya pesantren didirikan dan resmi beroperasi pada 2009. Setelah 15 tahun, pesantren tersebut kini memiliki sekolah formal di bawah Kementerian Agama (MI, MTs, dan MA) dengan kurikulum yang mencakup tahfiz Quran, kitab kuning, bahasa Arab, bahasa Inggris, dan tasawuf. Pesantren juga membekali santri dengan keterampilan akhlak dan wiraswasta. Pesantren ini tidak memungut biaya dari masyarakat, dan para alumni diberdayakan untuk mengabdi di lingkungan sekitar, seperti mengajar ngaji. Julianto berharap pesantrennya mampu mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, mandiri, dan harmonis. (Red)
