Ketua Dewan Kebudayaan Pangandaran: Ketahanan Pangan Adalah Pilar Kebudayaan Bangsa
Pangandaran Sergap.live – Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Anton Rahanto, menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian integral dari kebudayaan bangsa dalam acara Launching Ketahanan Pangan Nasional yang digelar Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., di Blok Bukit Baruno, Dusun Langkaronyok, Desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar, Selasa (21/1/2025).
Menurut Anton Rahanto, ketahanan pangan bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga menyangkut identitas dan keberlanjutan budaya lokal.
“Pangan adalah warisan budaya yang menghubungkan kita dengan tanah, tradisi, dan kearifan lokal. Ketahanan pangan berarti menjaga keberlanjutan kebudayaan bangsa,” ujarnya.
Tanggapan serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Yadi. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat, kita optimis dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memenuhi kebutuhan pangan nasional,” ujar Yadi.
Ia juga menambahkan bahwa program penanaman jagung serentak ini merupakan langkah strategis dalam mendukung visi swasembada pangan.
“Selain untuk memenuhi kebutuhan saat ini, langkah ini juga menjadi pondasi bagi masa depan ketahanan pangan bangsa,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto S.I.K Dan Dandim 0625, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP, Kejakasaan Negeri Ciamis Asep Dahwan, Wakapolres, para Pejabat Utama (PJU) Polres Pangandaran, Kapolsek Langkaplancar, Forkopimda, dan elemen masyarakat lainnya. Program ini ditutup dengan penanaman jagung secara simbolis oleh para pejabat dan tokoh yang hadir.
(Red)