Kodim 0625/Pangandaran Gelar Pelatihan Miniatur Ketahanan Pangan untuk Tingkatkan Kemandirian
Pangandaran Sergap.live, – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan keterampilan personel, Kodim 0625/Pangandaran menggelar Pelatihan Pembuatan Miniatur/Etalase Ketahanan Pangan dengan tema “Ngahiji Sangka Ngajadi”.
Kegiatan ini berlangsung di Makodim 0625/Pangandaran, Jl. Raya Parigi – Cigugur, Cintakarya, Kec. Parigi, Kab. Pangandaran.
Pelatihan ini dibuka oleh Dandim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP, yang diwakili oleh Pasiter Kodim 0625/Pangandaran, Lettu Inf Agus Purwadi.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguasaan teknik pertanian bagi personel guna diterapkan di satuan masing-masing serta sebagai edukasi bagi masyarakat dalam mengelola ketahanan pangan secara mandiri.
Kegiatan ini menghadirkan tim penyuluh dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Jawa Barat serta Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.
Pelatihan disampaikan dalam bentuk teori dan praktik, dengan peserta terdiri dari personel Kodim 0625/Pangandaran serta perwakilan dari tiap Koramil dan staf terkait.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup:
Persemaian – Teknik pembuatan tempat persemaian, media tanam, dan penyemaian benih.
Pengolahan lahan – Pembuatan bedengan, pencampuran media tanam, serta pengisian pot/polybag.
Penanaman – Persiapan bibit, waktu tanam yang optimal, serta teknik penanaman yang baik.
Perawatan tanaman – Penyiraman, pemupukan, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).
Panen – Waktu panen yang optimal, teknik pemanenan, serta penggunaan alat angkut yang sesuai.
Pasca panen – Sortasi, grading, diversifikasi produk, packing, branding, serta pemasaran hasil pertanian.
Selain sesi pelatihan, tim penyuluh juga melakukan peninjauan serta memberikan masukan terhadap Miniatur/Etalase Ketahanan Pangan Kodim 0625/Pangandaran.
Fasilitas yang ditinjau meliputi kolam budidaya lele, green house, serta kandang budidaya ayam petelur.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh guna mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan, serta mendorong kemandirian pangan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(Red- Pendim 25)