
Pangandaran, Sergap.live – Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya seorang wisatawan yang terseret arus laut di Pantai Pangandaran, Rabu (2/4/2025). Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah upaya pencarian dan evakuasi oleh tim gabungan.
Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, secara langsung mengunjungi keluarga korban di RSUD Pandega Pangandaran pada Kamis (3/4/2025) untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan moril kepada pihak keluarga.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bupati.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi seluruh wisatawan untuk tidak mengabaikan tanda-tanda peringatan yang telah dipasang di sepanjang kawasan pantai, khususnya larangan berenang di zona rawan arus bawah laut.
Bupati juga mengimbau agar pengunjung selalu mematuhi arahan dari petugas pengamanan pantai demi keselamatan bersama. “Semua peringatan dan imbauan dari petugas bukan untuk membatasi, tapi untuk melindungi.
Kami berharap ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tambahnya.
Pemerintah Daerah melalui dinas terkait berjanji akan terus meningkatkan pengawasan, serta memperkuat sistem pengamanan dan informasi di area wisata untuk mencegah insiden yang membahayakan pengunjung.
Redaksi
(Budi Setiawan)