
Pangandaran, Sergap.live – Sebuah peristiwa kecelakaan laut terjadi di Pantai Barat Pangandaran, Sabtu (5/4/2025) siang, sekitar pukul 12.30 WIB.
Satu unit perahu wisata yang mengangkut sembilan wisatawan asal Karawang terbalik saat berada di perairan antara Pos 4 dan Pos 5, tepat di depan Hotel Uni Beach.
Kecelakaan terjadi saat kondisi gelombang laut sedang tinggi, dengan ombak mencapai sekitar 2,5 meter.
Kawasan tersebut dikenal sebagai zona merah, yakni wilayah yang dilarang untuk aktivitas berenang dan berperahu karena rawan terjadi kecelakaan laut.
Menurut keterangan di lokasi, perahu diduga terbalik setelah pengemudi mematikan mesin sekitar 25 meter dari bibir pantai, saat hendak bersandar.
Secara tiba-tiba, ombak besar menghantam perahu hingga mengakibatkan kapal terbalik.
Tim gabungan dari Sat Polairud Polres Pangandaran, Basarnas, Balawista, dan relawan dengan sigap melakukan penyelamatan.
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, meski beberapa dari mereka sempat mengalami syok dan langsung mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya kesadaran akan keselamatan selama berwisata di laut.
Ia mengimbau wisatawan untuk tidak mengabaikan tanda peringatan dan selalu mematuhi instruksi dari petugas.
“Keselamatan wisatawan adalah prioritas utama. Kami mengingatkan dengan tegas agar tidak melakukan aktivitas di zona terlarang, terutama saat ombak tinggi.
Petugas kami di lapangan tidak hanya bertugas menjaga, tapi juga melindungi,” ujar Kapolres.
Sebagai langkah pencegahan, aktivitas kapal wisata dihentikan sementara hingga kondisi laut membaik.
Patroli pengawasan juga ditingkatkan untuk memastikan tidak ada aktivitas wisata yang membahayakan pengunjung.
Polres Pangandaran juga terus menjalin koordinasi dengan BMKG, pengelola wisata, dan relawan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan para wisatawan yang datang ke Pantai Pangandaran.
(Red)