
Pangandaran, Sergap.live – Lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 1446 H di Pangandaran tak hanya memadati pantai dan objek wisata, tapi juga memunculkan sorotan publik terhadap kontribusi pendapatan dari sektor pariwisata. Dari total lebih dari 422.000 wisatawan yang datang dalam kurun delapan hari, pendapatan retribusi tiket wisata justru mencatat angka tertinggi.
Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pangandaran, retribusi wisata berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp7,5 miliar. Sementara itu, pajak dari hotel dan restoran baru tercatat Rp1,5 miliar, berdasarkan hasil pemantauan awal di lapangan.
Kepala Bapenda Pangandaran, Sarlan, S.IP, menekankan bahwa angka tersebut belum mencerminkan keseluruhan realisasi karena proses pelaporan dan rekapitulasi masih berlangsung.
“Angka Rp1,5 miliar itu masih bersifat sementara. Biasanya laporan lengkap baru masuk setelah seluruh pelaku usaha menyampaikan data resminya,” ujar Sarlan, Kamis (10/4/2025).
Ia mengungkapkan, potensi maksimal pajak hotel sebenarnya cukup tinggi. Dengan asumsi 4.415 kamar tersedia dan tarif rata-rata Rp500 ribu per malam, potensi perputaran uang di sektor perhotelan bisa mencapai Rp17 miliar dalam satu pekan libur Lebaran. Bila dikenakan pajak 10 persen, maka potensi pendapatan pajak bisa menembus Rp1,7 miliar.
Namun kenyataannya, tidak semua wisatawan menginap di hotel. Bapenda memperkirakan hanya sekitar 30 persen dari total pengunjung yang menghabiskan malam di Pangandaran, sisanya merupakan wisatawan harian yang datang tanpa menginap.
“Daya tampung hotel kita memang terbatas. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan menginap, sisanya pulang di hari yang sama,” jelasnya.
Untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, Sarlan menyatakan bahwa pihaknya akan memperkuat sistem pelaporan digital dan monitoring langsung ke lapangan, agar data yang diperoleh lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Transparansi dan akurasi data adalah kunci. Kami akan terus benahi sistem agar potensi pajak dan retribusi bisa dimaksimalkan,” tutupnya.
(Red)