
Ciamis, Sergap.live – Suasana Masjid At-Taubah Lapas Ciamis kembali dipenuhi khusyuknya ibadah dan hangatnya kebersamaan dalam program “Jumat Berkah”. Pelaksanaan salat Jumat berjalan lancar dan tertib, dengan Ustaz Erik, staf Register Lapas Ciamis, bertindak sebagai khatib.
Dalam ceramahnya, Ustaz Erik menyampaikan pesan mendalam soal pentingnya keikhlasan dalam beribadah. Ia mengingatkan bahwa setiap amal harus ditujukan semata-mata untuk mencari ridho Allah, bukan demi pujian atau pencitraan.
“Jabatan jangan jadi panggung untuk riya dan kesombongan. Kita semua sama di hadapan Allah. Hidup ini cuma sebentar, dan tugas kita cuma satu: beribadah,” tegasnya dalam ceramah yang disebut-sebut “ngena banget” oleh sebagian warga binaan.
Usai salat Jumat, para warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapatkan kejutan manis berupa makanan ringan. Kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari program Jumat Berkah yang digagas para petugas Lapas Ciamis di bawah komando Kasubsi Register, Ipan, S.H.
“Ini arahan langsung dari Dirjen Pemasyarakatan Pak Mashudi, untuk membangun kepedulian dan kedekatan antara petugas dan warga binaan. Dana kita kumpulkan secara sukarela, lalu belikan makanan sesuai kemampuan. Kadang nasi dus, kadang snack ringan. Yang penting ikhlas,” ujar Ipan.
Program ini disambut antusias oleh warga binaan. Salah satu WBP yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa terharu Jum’at 25 /4/25.
“Kami merasa diperhatikan, bukan hanya sekadar tahanan. Semoga program ini terus berlanjut. Kalau kami bebas nanti dan sudah mampu, kami ingin ikut bantu agar Jumat Berkah terus hidup,” tuturnya.
Namun di balik suasana syahdu dan semangat kebersamaan, ada juga suara yang menyentil. Seorang warga binaan menyoroti isi ceramah yang dirasa sangat relevan dengan kondisi di dalam.
“Ceramah soal jangan sombong dan riya itu bagus banget. Semoga bukan cuma buat kami, tapi juga buat sebagian pejabat lapas yang kadang masih arogan. Kami ini memang narapidana, tapi bukan berarti harus dipandang sebelah mata. Kami juga manusia, masih punya harapan untuk berubah,” ucapnya lugas.
Jumat Berkah di Lapas Ciamis memang bukan sekadar bagi-bagi snack. Lebih dari itu, ini adalah ruang refleksi – untuk mengasah empati, membongkar ego, dan menanam harapan, baik bagi yang menjalani masa hukuman, maupun yang menjalani amanah sebagai petugas.
(Red-@MIR)