
Ciamis, sergap.live — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis kini mulai menjual hasil panen sayuran produksi warga binaan ke pasar umum secara profesional.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan dan pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kasubsi Register dan Bimkemasy Lapas Ciamis, Ipan, S.H., saat ditemui di kantornya, menjelaskan bahwa produksi kangkung yang dibudidayakan di dalam lapas terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, mulai hari ini, hasil panen tersebut resmi dipasarkan untuk konsumsi masyarakat luas, Senin 28/4/25.
“Untuk sementara ini, kami masih memenuhi kebutuhan pasar di lingkungan para pengunjung Lapas. Alhamdulillah, selain memasarkan hasil panen, kami juga sekaligus memberdayakan dan memberikan pelajaran kepada WBP mulai dari persiapan tanam, penanaman, pengemasan, hingga pemasaran.
Kami yakin, pengalaman ini akan menjadi modal berharga bagi mereka ketika kembali ke masyarakat, apalagi jika serius menekuni bidang ini,” ujar Ipan.
Ke depan, pihak Lapas berencana mengemas hasil sayuran organik tersebut lebih menarik, agar bisa masuk ke mini market atau supermarket.
Bahkan, ada ide untuk bekerja sama dengan pabrikan bumbu kemasan seperti Saori Saus Tiram, sehingga produk sayuran dapat dijual dalam satu paket lengkap.
Sementara itu, Kalapas Ciamis, Supriyanto, A.Md.IP, S.H., M.M., menambahkan bahwa Lapas Ciamis terus berkomitmen memaksimalkan seluruh potensi lahan yang ada untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Saat ini, berbagai tanaman seperti kangkung, bayam, cabai, dan padi ditanam di area terbatas dalam lapas.
“Minimal dengan memberikan pelajaran dan praktik langsung kepada WBP tentang cara menanam, panen, dan pengemasan, kami berharap mereka memiliki bekal ilmu saat kembali ke masyarakat,” kata Supriyanto.
Selain fokus pada pertanian, Lapas Ciamis juga sedang mengembangkan pembudidayaan ikan patin, ikan lele, dan ikan nila. “Insya Allah, dalam beberapa bulan ke depan, kita bisa melakukan panen hasil perikanan ini,” tambahnya optimis.
Dengan berbagai program ini, Lapas Ciamis berharap bisa semakin memperkuat pembinaan kemandirian WBP serta mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.
(Red-MIR)