
Cirebon, Sergap.live – Tim SAR dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat kembali melanjutkan upaya pencarian korban tanah longsor yang terjadi di kawasan galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pencarian kembali dilakukan sejak pagi hari setelah dihentikan sementara pada malam sebelumnya karena minimnya pencahayaan dan faktor keselamatan di lokasi.
“Tim SAR dari Kompi 1 Batalyon C Pelopor Brimob bersama unsur gabungan dari TNI, Polresta Cirebon, BPBD, PMI, dan Basarnas kembali melanjutkan operasi penyelamatan hari ini,” kata Hendra dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).
Sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang terdiri dari 45 personel dikerahkan untuk menyisir lokasi terdampak longsor. Sejauh ini, sebanyak 18 korban berhasil ditemukan. Dari jumlah tersebut, 14 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka.
Pihak kepolisian menyebut bahwa longsor dipicu oleh kondisi alam dan cuaca yang buruk di area pertambangan galian tersebut.
“Situasi di lokasi saat ini terpantau aman. Pencarian dihentikan sementara tadi malam dan dilanjutkan hari ini untuk mengoptimalkan evakuasi korban,” jelas Hendra.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius mengingat area galian C di Gunung Kuda memang dikenal rawan bencana geologi, terutama saat musim hujan.
(@-Galih)