
Bandung, Sergap.live – Ketua Forum Komunikasi Narapidana dan Masyarakat (FKNM) DPP Yayasan Bakti Anak Negeri (YBAN), Rully Firmansyah, dan Tedi Nugraha menyampaikan apresiasi mendalam kepada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada para mantan narapidana.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan secara khusus kepada Ketua DPW PKS Jabar, Dr. Haru Suandaru, atas penyaluran daging kurban yang telah diterima oleh YBAN dan kemudian didistribusikan kepada para mantan narapidana serta keluarganya.
“Alhamdulillah, daging kurban dari DPW PKS Jabar sudah kami salurkan kepada mereka yang berhak menerimanya, terutama para mantan narapidana dan keluarganya. Kami sangat mengapresiasi kepedulian ini,” ujar Rully Firmansyah.
Menurutnya, tidak banyak lembaga atau organisasi yang menganggap mantan narapidana sebagai bagian dari masyarakat yang layak menerima bantuan seperti daging kurban. Padahal, banyak dari mereka mengalami kesulitan ekonomi, kesulitan mencari pekerjaan, bahkan hidup dalam kondisi miskin akibat stigma sosial.
“Kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan agar mereka tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Dukungan seperti ini dapat membangun kembali kepercayaan diri mereka untuk hidup lebih baik,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Andrian alias Cilok, yang baru saja bebas dari Lapas Ciamis satu minggu lalu, juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Saya berterima kasih kepada YBAN dan semua pihak yang telah peduli. Sekarang saya sedang diarahkan untuk berjualan buah. Saya dikenalkan dengan pengurus pasar Astana Anyar dan Gede Bage oleh yayasan. Insha Allah, saya akan jaga kepercayaan itu,” tuturnya.
YBAN sendiri selama ini dikenal dengan moto pembinaan, pemberdayaan, dan kasih sayang. Menurut Rully, kasih sayang yang tulus adalah kunci untuk merangkul para mantan narapidana agar mereka tidak kembali terjerumus dalam perbuatan melanggar hukum.
Ia berharap, aksi sosial yang dilakukan oleh DPW PKS Jabar dapat menjadi contoh bagi organisasi lain untuk bersama-sama membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi semua kalangan, termasuk mereka yang tengah berjuang memperbaiki hidup pasca menjalani hukuman.
(Red-@MIR)