
Pangandaran, sergap.live – Pemerintah Kabupaten Pangandaran kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peluncuran program “UMKM Berdaya”, yang dilaksanakan pada Kamis (19/6/2025).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, yang hadir langsung dan memberikan sambutan penuh semangat.
Dalam acara yang digelar bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pangandaran tersebut, Bupati Citra menyerahkan bantuan modal usaha produktif senilai total Rp222 juta kepada 222 pelaku UMKM di wilayahnya.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir langsung menyaksikan dan mendukung peluncuran program ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua BAZNAS Pangandaran dan selamat kepada bapak dan ibu penerima bantuan.
Semoga ini menjadi awal yang baik agar usaha ibu dan bapak semua bisa tumbuh dan berkembang,” ucap Bupati dalam sambutannya.
Bupati Citra juga menyampaikan harapannya agar para penerima bantuan kelak menjadi donatur (muzakki) di masa depan.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Sekarang ibu dan bapak menerima bantuan, insya Allah tahun depan bisa menjadi orang yang memberi bantuan kepada orang lain. Bismillah, mari manfaatkan dana ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan pentingnya transparansi pengelolaan dana bantuan, termasuk dana zakat dan program sosial lain yang dikelola BAZNAS.
“Kalau pihak BAZNAS siap untuk transparan, saya sangat mendukung. Kami dari pemerintah daerah juga berharap ada laporan rutin bulanan untuk keterbukaan informasi kepada publik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebagai tindak lanjut, pihaknya akan berkomunikasi dengan seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkab Pangandaran, terutama dinas-dinas dengan jumlah ASN terbanyak seperti Dinas Pendidikan.
Acara peluncuran ini turut dihadiri Ketua BAZNAS Pangandaran, perwakilan Bank BJB, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala BKSDM, serta para pelaku UMKM penerima bantuan.
Dengan digulirkannya program ini, Pemkab Pangandaran berharap bisa mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat dan memperkuat sektor usaha mikro sebagai fondasi perekonomian lokal.
(Red-@BD)