
Jabar, Sergap live – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespons cepat keluhan masyarakat terkait anak-anak yang gagal masuk sekolah hanya karena belum tercantum dalam Kartu Keluarga (KK).
Dalam pernyataan tegas melalui kanal YouTube pribadinya, Dedi menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak dan tidak boleh dihambat oleh kendala administratif seperti KK.
“Masuk sekolah tidak harus pakai KK,” ujar Dedi dalam video yang diunggah usai mendengarkan keluhan langsung dari seorang ibu yang anaknya ditolak mendaftar sekolah karena belum tercantum dalam KK orang tuanya.
Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi segera menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat untuk menerbitkan surat edaran yang ditujukan ke seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Barat. Surat edaran itu rencananya akan dirilis pada Senin mendatang, dan menjadi pedoman baru dalam proses penerimaan peserta didik baru.
“Instruksi saya jelas, Senin harus sudah dibuatkan surat edarannya. Ini masalah serius yang harus segera diselesaikan,” tegas Dedi.
Gubernur Dedi juga mengingatkan, jika persoalan ini terus dibiarkan, maka akan berdampak besar terhadap masa depan generasi muda di Jawa Barat. Banyak anak bisa terancam putus sekolah, dan tak sedikit pula yang akan terlantar karena tak mendapatkan hak dasar mereka untuk mengenyam pendidikan.
“Kalau dibiarkan, ini bisa memicu gelombang anak putus sekolah. Negara tidak boleh tutup mata. Pemerintah harus hadir, bukan menyulitkan,” kata Dedi.
Kebijakan ini diambil setelah Gubernur menerima banyak aduan serupa dari masyarakat di berbagai wilayah Jawa Barat. Ia menyebut bahwa banyak anak tidak bisa melanjutkan pendidikan hanya karena belum memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, padahal mereka sudah tinggal dan tumbuh besar di daerah tersebut.
Langkah cepat Gubernur Dedi Mulyadi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat. Mereka berharap kebijakan ini menjadi pintu masuk bagi reformasi pelayanan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
(Red-@BD)