
Pangandaran, Sergap live – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, Polres Pangandaran bersinergi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sinar Galih Rasa melaksanakan kegiatan penanaman jagung di kawasan perhutanan sosial Cisaladah.
Aksi tanam bersama ini berlangsung di lahan seluas 3 hektar yang dikelola secara aktif oleh petani setempat.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto S.I.K., M.H., mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kepedulian kepolisian terhadap sektor pertanian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Sinergi ini kami harapkan menjadi pemicu bagi peningkatan produksi pertanian di Pangandaran. Pengelolaan lahan hutan sosial semestinya bisa produktif tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan,” ujar Mujianto usai menanam jagung secara simbolis bersama petani.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pemerintahan daerah, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta tokoh masyarakat. Kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan agraris ini sekaligus menunjukkan dukungan institusional terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Ketua Gapoktan Sinar Galih Rasa, Sutrisno, mengapresiasi peran aktif Polres Pangandaran dalam mendorong semangat petani. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Selain memotivasi, kehadiran aparat juga memberikan rasa aman dan semangat baru bagi para petani dalam mengembangkan lahan perhutanan sosial,” kata Sutrisno.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada hasil panen, melainkan juga memperkenalkan konsep agroforestry penggabungan antara pertanian produktif dengan pelestarian hutan sehingga lahan tetap memberi manfaat ekonomi tanpa merusak ekosistem.
Program penanaman jagung di Cisaladah ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperluas praktik pertanian berkelanjutan di Kabupaten Pangandaran.
Diharapkan, model kolaborasi serupa bisa direplikasi di daerah lain demi kesejahteraan petani dan keberlangsungan lingkungan hidup.
(Red-@BD)