
Ciamis, Sergap.live – Ketua Harian Yayasan Bakti Anak Negeri (YBAN) sekaligus pegiat Mualaf Center Indonesia, H. Ali Mansur, S.H., D.Ln., memberikan apresiasi tinggi terhadap program pembinaan warga binaan yang dijalankan oleh Lapas Kelas IIB Ciamis. Pernyataan itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Lapas Jambi dalam rangka memberikan pengajaran Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) Sat Tahti.
“Saya menyimak kisah haru narapidana Lapas Ciamis yang diberitakan kemarin. Begitulah hasil pembinaan jika dilakukan dengan hati. Saya sangat mengapresiasi Kalapas Ciamis dan seluruh jajarannya. Semoga kebaikan ini menjadi ladang ibadah,” tutur Ali Mansur Rabu 16/7/2025.
Meski belum sempat berkunjung langsung ke Lapas Ciamis karena kesibukan, Ali menyampaikan permohonan maafnya. Ia berharap suatu saat bisa hadir langsung untuk menyaksikan langsung proses pembinaan yang menyentuh hati tersebut.
Dikenal sebagai dai lapas nasional, Ali Mansur aktif memberikan ceramah dan pengajaran Al-Qur’an di berbagai rumah tahanan. Bahkan, sehari sebelum kunjungannya ke Jambi, pada Selasa (15/7), ia masih menjalani sidang di Pengadilan Negeri Bogor dan mengisi tausiah di Rutan Mapolres Bogor sebagai bagian dari aktivitas dakwah sosialnya.
“Bagi saya, pengabdian utama adalah keikhlasan. Saya rela meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas sosial. Semua ini saya niatkan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT,” ucapnya penuh semangat.
Tidak hanya berdakwah, Ali juga dikenal sebagai sosok yang konsisten dalam memperjuangkan kesejahteraan mental para tahanan. Ia bahkan beberapa kali mendirikan perpustakaan mini di ruang tahanan, seperti di Polres Bogor, guna mencegah stres dan depresi di kalangan tahanan.
Yayasan Bakti Anak Negeri sendiri merupakan lembaga sosial yang aktif dalam memberdayakan mantan narapidana dan warga binaan di berbagai daerah. Didirikan oleh advokat dan seniman asal Bandung, Muhammad Ijudin Rahmat, yayasan ini telah melahirkan banyak sosok inspiratif, termasuk Ali Mansur sendiri.
Sebagai salah satu hasil binaan yang kini sukses berdakwah dan menginspirasi, Ali berharap agar setiap narapidana diberi kesempatan untuk berubah dan bangkit menjadi pribadi yang lebih baik. “Saya hanya berharap pengorbanan ini menjadi sumber ibadah dan semakin menumbuhkan ketakwaan saya kepada Allah. Sisanya, semoga mereka yang saat ini menjadi napi bisa berubah dan membangun kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.
(Red-@MIR)