
Pangandaran, Sergap.live – Sebuah kisah inspiratif datang dari Lapas Kelas IIB Ciamis. Setelah resmi bebas pada Kamis, 17 Juli 2025, mantan narapidana Rendy Renaldy langsung dijemput oleh manajemen SGC dan kini telah resmi menjadi karyawan di salah satu gerai sekular SGC wilayah Pangandaran.
Di sela kesibukannya bekerja, Rendy menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto. Menurutnya, perhatian Menteri Agus yang disampaikan melalui berbagai media telah memberi kepercayaan masyarakat terhadap dirinya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri Agus Andrianto atas perhatiannya. Karena pemberitaan tentang beliau, masyarakat jadi lebih percaya kepada saya. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Kalapas Ciamis Supriyanto Amd.I.P., S.H., M.M., dan seluruh jajaran – terutama Pak James, Pak Eros, Pak Ipan, dan Pak Luken. Karena mereka semua, saya bisa langsung bekerja dan diterima oleh masyarakat,” ujar Rendy.
Rendy juga mengungkapkan bahwa ia kini merasa memiliki keluarga baru. “Saya sudah tidak punya ayah dan ibu, tapi sekarang saya punya keluarga baru. Terima kasih juga untuk teman-teman kamar dan Santri A Galang yang mendidik saya agar bisa mengaji. Pesan Pak Haji juga akan selalu saya pegang, terutama soal pentingnya menjaga shalat, membaca Al-Qur’an, dan hidup lurus sesuai surat Al-Mu’minun ayat 1–11. Mohon doanya agar saya bisa tetap istikamah,” katanya haru.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis yang juga Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Ega Anggara Al Kautsar, S.H., M.M., turut mengapresiasi keberhasilan Kalapas Ciamis dalam menjalankan pembinaan.
“Setahu saya, Pak Supriyanto baru beberapa bulan menjabat, tapi perubahan yang beliau bawa sangat signifikan. Proses pembinaan begitu terasa dan langsung dirasakan masyarakat.
Ini adalah hasil kerja keras dan sinergi yang dibangun oleh beliau dengan berbagai pihak. Bagaimana seorang mantan napi bisa langsung diterima bekerja oleh masyarakat, itu bukan hal yang mudah – ini kerja cerdas dan patut kita tiru,” ujar Ega.
Pujian juga datang dari Kasat Binmas Polres Pangandaran, AKP Didi Sutardi. Ia menilai pembinaan di Lapas Ciamis telah menjadi pemantik semangat bersama untuk terus berkontribusi positif.
“Pembinaan yang dijalankan oleh Kalapas Ciamis benar-benar menyentuh. Kini Rendy bekerja di wilayah hukum kami di Pangandaran. Sebagai Kasat Binmas, tentu ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami juga untuk terus membinanya,” tegas AKP Didi.
Kisah Rendy menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang dijalankan dengan sungguh-sungguh dapat melahirkan insan yang lebih baik dan diterima kembali oleh masyarakat. Lapas Ciamis pun kini menjadi sorotan positif, tak hanya sebagai lembaga pemasyarakatan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan karakter dan spiritual.
(Red-@MIR)