
Lombok Sergap.live – Sembilan provinsi dari berbagai penjuru Tanah Air menunjukkan kepiawaian dalam gerak dan keindahan koreografi pada Lomba Olahraga Dansa dan Seni Tari Kontemporer dalam rangka Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (31/7/2025).
Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian FORNAS VIII, menampilkan berbagai kategori tari dan dansa mulai dari ballroom standar Latin, salsa, bachata, hingga tarian kontemporer Nusantara dan tari tradisional.
Penampilan disajikan dalam format solo, couple, dan group dance yang mencerminkan kekompakan, teknik, serta semangat daerah masing-masing.
Ketua Umum Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia (AMDI), Robbin Tanudibrata, secara langsung membuka ajang ini.
Dalam sambutannya, Robbin mengapresiasi kesiapan NTB sebagai tuan rumah serta menilai lokasi penyelenggaraan sangat representatif.
“Olahraga dansa Eropa dan seni tari kontemporer Nusantara ini memiliki standar nasional dan internasional.
Keseragaman dan nilai-nilai keindahan gerak sangat penting untuk dijaga,” ujar Robbin.
Ia menegaskan bahwa ajang ini tak sekadar menjadi kompetisi, namun juga ruang silaturahmi antar provinsi, kota, dan kabupaten, sekaligus media untuk memperkuat budaya hidup sehat di masyarakat.
Sembilan provinsi yang berpartisipasi dalam ajang ini antara lain:
NTB (tuan rumah), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah.
Sejak pagi, antusiasme peserta sudah terlihat. Para penggiat dansa dan seni tari hadir mengenakan kostum khas daerah dan menampilkan koreografi yang kaya akan karakter budaya.
Robbin pun menilai partisipasi aktif ini mencerminkan bahwa olahraga dansa dan seni tari kontemporer semakin digemari sebagai bagian dari olahraga rekreasi nasional.
Lomba ini dinilai oleh juri-juri nasional berpengalaman di bidang dansa dan tari kontemporer. Para pemenang bukan hanya membawa pulang medali, namun juga kehormatan sebagai duta budaya dan kebugaran dari daerah masing-masing.
Berikut hasil perolehan medali dari kompetisi ini:
Jawa Tengah: 7 emas, 6 perak, 7 perunggu
DI Yogyakarta: 5 emas, 3 perunggu
Jawa Barat: 4 emas, 1 perak, 1 perunggu
Kalimantan Timur: 3 perak, 2 perunggu
Bali: 2 perak
Jawa Timur: 1 perak, 1 perunggu
Sumatera Selatan: 3 perunggu
Kalimantan Tengah: 1 perunggu
NTB: 1 perunggu
Ajang ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa olahraga rekreasi juga mampu menjadi sarana pengembangan bakat seni, memperkuat persaudaraan antardaerah, serta membangun kebugaran masyarakat dengan pendekatan budaya dan keindahan gerak.
(Usep)