Pendidikan

Diklat PGRI Pangandaran 2024 Tingkatkan Profesionalisme dan Literasi Guru”

Pangandaran, Jawa Barat – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangandaran menyelenggarakan Diklat Pendidikan pada Rabu, 24 Juli 2024, dengan tema “Peningkatan Profesionalisme dan Literasi”. Acara ini diikuti oleh 450 peserta dari kalangan guru TK, SD, SMP, serta pengurus PGRI cabang dan ranting se-Kabupaten Pangandaran.

Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Kabag Kesra H. Usef Efendi, M.Pd, Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran H. Dodi Djubardi, M.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan Dr. Iyus, M.Pd, serta Sekretaris BKPSDM Soleh Supriadi, M.Pd, dan narasumber dari Universitas Galuh Ciamis.

Dalam sambutannya, H. Usef Efendi menekankan pentingnya kedisiplinan guru sebagai pondasi keberhasilan pendidikan. Sementara itu, Ketua PGRI H. Dodi Djubardi menyampaikan pentingnya sinergi antara guru, komite sekolah, dan siswa, serta peran kepala sekolah sebagai teladan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Diklat ini memfokuskan materi pada literasi dan profesionalisme guru. Narasumber, termasuk Soleh Supriadi dan Dr. Iyus, menyoroti peran pendidik sebagai pelayan masyarakat yang harus bekerja maksimal untuk kemajuan pendidikan. “Kita digaji oleh rakyat, maka kita harus siap melayani masyarakat kapanpun dan dimanapun,” ujar Soleh Supriadi.

Selain itu, materi tentang etika guru disampaikan oleh H. Dodi Djubardi yang menekankan bahwa “Guru yang baik adalah guru yang beretika.” Materi literasi juga dikaitkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila di sekolah.

Sesi tanya jawab di penghujung acara memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi mengenai tantangan literasi dan inovasi pendidikan. Acara semakin semarak dengan penyajian video motivasi dari tim Universitas Galuh Ciamis, yang turut mendorong para guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Acara berakhir pukul 15.00 WIB, dengan seluruh peserta membawa semangat dan wawasan baru untuk diterapkan di sekolah masing-masing demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Pangandaran. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *