Berita Utama

Pembangunan Pengamanan Pantai Barat Dan Bojong Salawe, Dampak Positif bagi Masyarakat

Pangandaran Sergap.live – Pantai Bojong Salawe Dan Pantai Barat, yang terletak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, merupakan destinasi wisata yang menarik. Untuk melindungi kawasan pantai dari abrasi dan kerusakan lingkungan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy telah melaksanakan proyek Pembangunan Pengamanan Pantai Bojong Salawe dan Oantai Barat Pangandaran.

Di kerjakan Pada 3 Oktober 2024, yang di Kerjakan PT Nugraha Adi Maya, ditunjuk sebagai kontraktor untuk melaksanakan tahap III dari proyek ini.

Pembangunan Tahap III ini meliputi pembangunan struktur pelindung pantai, seperti pemecah gelombang dan tanggul, yang bertujuan mencegah erosi dan abrasi yang dapat merusak ekosistem pesisir serta mengancam permukiman di sekitarnya.

Proyek ini diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata di Pantai Bojong Salawe dengan menyediakan fasilitas yang lebih aman dan nyaman bagi pengunjung.

BBWS Citanduy terus berupaya menyelesaikan proyek ini tepat waktu, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan selesainya tahap III pembangunan pengamanan pantai Bojong Salawe, kawasan ini diharapkan akan semakin terlindungi dari dampak negatif abrasi dan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tanggapan masyarakat terhadap pembangunan Pengamanan Pantai Bojong Salawe tahap 3 sangat positif. Mereka merasa sangat bersyukur karena proyek ini tidak hanya melindungi pantai dari abrasi dan kerusakan lingkungan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi kehidupan mereka yang bergantung pada kondisi pantai.

Masyarakat berharap dengan adanya pembangunan pengamanan pantai ini, kawasan pantai Barat dan Bojong Salawe akan lebih terlindungi, dan dampak negatif dari abrasi dapat diminimalisir.

Selain itu, mereka juga menyadari bahwa pengamanan pantai ini akan mendukung perkembangan sektor pariwisata yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Bagi masyarakat setempat, proyek ini dianggap sebagai langkah yang sangat positif, baik dari segi keberlanjutan lingkungan maupun manfaat ekonomi yang dapat dirasakan dalam jangka panjang. (*b*Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *