
Jakarta, Sergap.live – Tepat 26 tahun sejak Reformasi 1998, tokoh-tokoh aktivis lintas generasi menggelar sarasehan nasional bertema “Dari Demokrasi Politik Menuju Demokrasi Ekonomi”.
Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum refleksi dan pernyataan dukungan terhadap arah baru demokrasi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Keynote speaker Dr. Hariman Siregar menggarisbawahi pentingnya menyeimbangkan demokrasi politik dengan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. “Reformasi harus menjawab ketimpangan ekonomi yang masih nyata,” ujarnya.
Diskusi yang dipandu Eli Salomo menghadirkan tokoh dari beragam kalangan, seperti Rocky Gerung, Melki Laka Lena, Habiburokhman, Masinton Pasaribu, Salamudin Daeng, Ester Indahyani, dan Wahab Talaohu.
Mereka menyuarakan dukungan terhadap kebijakan pemerintahan saat ini yang dinilai membawa terobosan dalam distribusi sumber daya, pembangunan nasional, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Program Presiden Prabowo membawa semangat ekonomi kerakyatan yang nyata. Ini bukan sekadar wacana, tapi langkah konkret menjawab cita-cita reformasi,” ucap Indria Febriansyah, aktivis muda dan tokoh pendidikan.
Para peserta menutup acara dengan komitmen untuk terus mengawal arah pembangunan nasional agar tetap berpihak pada rakyat, serta memperkuat fondasi demokrasi ekonomi yang berdaulat dan inklusif.
(Red)