
Jakarta, Sergap.live – Pemerintah mengambil langkah serius dalam menangani masalah kepadatan narapidana di kota besar.
Dua lapas dengan tingkat hunian paling padat di Jakarta-Cipinang dan Salemba- akan segera dirislah atau ditukar-gulingkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan negara.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyatakan bahwa lahan eks-lapas tersebut nantinya akan dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ini sekaligus menjawab dua tantangan sekaligus: masalah overkapasitas lapas dan kebutuhan hunian terjangkau di ibu kota.
“Setiap proses pembangunan pengganti akan dilakukan secara transparan, lewat lelang terbuka. Kami pastikan tidak ada konflik kepentingan,” kata Agus Jumat 30/5/25.
Jika proses rislah menghasilkan sisa anggaran, pemerintah berencana membangun lapas baru dengan daya tampung lebih besar di lokasi yang lebih sesuai secara geografis dan sosial.
Kebijakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk aktivis hak narapidana dan pemerhati perumahan rakyat, yang melihatnya sebagai langkah strategis dan solutif.
(Red-@MIR)